Pringsewu, jurnalsewu.com - Memperingati Hari Kartini, Korps PMII Putri (KOPRI) PC PMII Pringsewu menggelar acara bedah film Barbie 2023 pada Sabtu, 26 April 2025. Kegiatan ini berlangsung di Sekretariat PMII Pringsewu dan diikuti oleh seluruh kader serta anggota PMII Pringsewu.
Bedah film ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya kesetaraan gender serta memperkuat peran perempuan dalam masyarakat. Film Barbie 2023 dipilih karena dinilai relevan dengan semangat perjuangan R.A. Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan, termasuk pentingnya akses pendidikan bagi perempuan.
Kegiatan ini diawali dengan nonton bareng (nobar) film Barbie 2023, kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dan analisis film. Peserta diajak mendalami bagaimana film tersebut menggambarkan kekuatan perempuan dan isu kesetaraan gender dalam berbagai aspek kehidupan.
Melalui diskusi yang interaktif, KOPRI PC PMII Pringsewu bersama PMII Pringsewu sepakat untuk lebih aktif dalam mengawal perlindungan terhadap lelaki, perempuan, dan anak. Mereka menyadari bahwa isu perlindungan tidak hanya menyasar perempuan dan anak, namun juga lelaki yang kerap kali menjadi korban kekerasan, baik seksual maupun non-seksual, namun minim perhatian publik.
Hasil diskusi menunjukkan adanya kebutuhan mendesak untuk memperluas cakupan perlindungan terhadap semua individu tanpa memandang gender. Untuk itu, KOPRI PC PMII Pringsewu dan PMII Pringsewu berencana bersinergi dengan dinas terkait dalam mendukung program-program perlindungan bagi lelaki, perempuan, dan anak.
Ketua KOPRI PC PMII Pringsewu, Siti Hajarotul Aini, menegaskan bahwa kesetaraan gender masih menjadi isu kompleks yang perlu terus diperjuangkan.
"Kesetaraan gender bukan hanya tentang perempuan, tapi tentang keadilan untuk semua. Kadang ada hal-hal yang secara tidak sadar lebih mendukung salah satu gender dan menindas gender lain. Ini yang harus kita perhatikan bersama," ujar Siti Hajarotul Aini.
Dengan diadakannya kegiatan ini, KOPRI PC PMII Pringsewu berharap dapat menumbuhkan semangat baru dalam memperjuangkan kesetaraan dan perlindungan untuk semua individu. Mereka berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan-kegiatan serupa sebagai bentuk kontribusi nyata dalam membangun masyarakat yang lebih adil dan setara.(*)