Ambarawa, Pringsewu – Bertempat di aula lantai empat, Yayasan Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Mathlaul Huda (YPPTQ MH) Ambarawa menggelar acara penjemputan santri menjelang libur semester ganjil, Sabtu (20/12). Acara ini berlangsung khidmat dan meriah dengan dihadiri oleh Pengasuh Ponpes KH Muhammad Muballighin Adnan, S.Th.I., Kepala MA dan MTs YPPTQ MH, Kepala SMK Ma’arif Ambarawa, para wali santri, seluruh dewan guru, serta tamu undangan lainnya.
Acara diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an yang menghadirkan suasana tenang dan penuh khidmat. Setelah itu, santri-santri YPPTQ MH menampilkan berbagai pertunjukan seni. Pentas dimulai dengan Tari Sigeh Pengunten, diikuti oleh pertunjukan seni teater pantomim, serta Tari Zapin Melayu. Seluruh pertunjukan merupakan hasil karya kreasi santri, yang disambut tepuk tangan meriah dari hadirin.
Komitmen YPPTQ MH dalam mengapresiasi prestasi santrinya juga terlihat dalam acara ini. Para santri berprestasi mendapatkan penghargaan istimewa, seperti pembebasan biaya SPP selama tiga bulan untuk juara umum pertama dan dua bulan untuk juara umum kedua. Selain itu, para juara kelas juga mendapatkan reward tambahan yang menggandakan penghargaan mereka. Kebijakan ini menjadi motivasi besar bagi santri untuk terus berprestasi.
Puncak acara diisi dengan Mauizhotul Hasanah yang disampaikan oleh KH Muhammad Muballighin Adnan, S.Th.I. Dalam ceramahnya, beliau menyampaikan rasa syukur dan bangga atas perkembangan Ponpes YPPTQ MH yang kini memiliki lebih dari 1.200 santri dari berbagai tingkatan pendidikan, mulai dari ibtidaiyah hingga aliyah.
"Kesuksesan santri tidak lepas dari peran guru-guru yang berada di lingkungan YPPTQ MH Ambarawa. Saya juga mengingatkan pentingnya menjaga akhlak dan terus menuntut ilmu di manapun berada," ujar beliau.
Rasa bangga dan kebahagiaan juga dirasakan oleh para santri. Mafazatin Nailia, siswi kelas X MA YPPTQ MH yang menjadi juara umum, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pengasuh dan guru.
"Haru sekali, Pak. Hari ini selain mendapat predikat juara umum, saya juga mendapat hadiah yang sangat kreatif dan menarik dari Ibu Dini Meilinda, wali kelas saya. Hadiah ini sangat bermanfaat untuk mendukung proses belajar saya. Terima kasih, Bu Dini!" ungkap Mafazatin penuh semangat.
Acara ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh pengasuh pondok pesantren, sebagai wujud syukur atas kelancaran acara serta harapan untuk keberkahan dan kesuksesan seluruh santri di masa mendatang. Para wali santri pun mengungkapkan kebahagiaan dan kebanggaan mereka atas berbagai prestasi yang diraih anak-anak mereka.
Dengan suksesnya acara penjemputan santri ini, YPPTQ MH Ambarawa semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu lembaga pendidikan berbasis pesantren yang tidak hanya berfokus pada pembelajaran agama, tetapi juga pengembangan seni, budaya, dan prestasi akademik.(*)