Pringsewu, Kamis (05/09/2024) — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pringsewu mengajak generasi milenial, khususnya pemilih pemula, untuk aktif berperan dalam pengawasan Pemilu 2024. Ajakan ini disampaikan oleh Adam Malik, S.H.i., Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat (HPPMHM) Bawaslu Pringsewu, dalam acara sosialisasi pendidikan politik bagi pemilih pemula di SMA Muhammadiyah Pringsewu.
Dalam kesempatan tersebut, Adam Malik menekankan pentingnya peran siswa-siswi SMA sebagai pemilih pemula. Ia menyatakan bahwa Generasi Z, yang lahir antara tahun 1990-an hingga 2010-an, merupakan kelompok demografis yang signifikan dan akan memainkan peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara di masa depan. Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, sekitar 60% pemilih di Indonesia adalah pemilih muda, di mana Generasi Z memiliki posisi yang sangat krusial.
Adam, sapaan akrabnya, juga mengajak para siswa-siswi SMA di seluruh Kabupaten Pringsewu untuk tidak hanya aktif dalam memilih, tetapi juga terlibat langsung dalam pengawasan pemilihan. "Kami mengajak para siswa untuk menolak segala bentuk politik uang dan berperan aktif dalam pengawasan pemilihan, baik secara langsung di lapangan maupun melalui media sosial," ujarnya.
Adam juga menjelaskan pentingnya pemahaman tentang prosedur pemilihan, partisipasi aktif dalam demokrasi, serta bagaimana para pemilih pemula dapat berperan sebagai pengawas dalam Pemilu Serentak 2024. Ia memberikan informasi mengenai pencegahan dan penanganan pelanggaran pemilihan, dengan harapan bahwa siswa-siswi dapat membedakan tindakan yang sesuai dan tidak sesuai dalam proses pemilihan.
Melalui kegiatan ini, Bawaslu Pringsewu berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi generasi muda dalam menjaga integritas proses pemilihan serta memastikan bahwa mereka dapat berkontribusi secara positif dalam demokrasi Indonesia.(*)