Kepala Pekon Wates, Surya Dwi Saputra, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkenalkan dan menyebarkan teknologi modern kepada masyarakat. Melalui pelatihan ini, diharapkan masyarakat lokal dapat memanfaatkan sumber daya alam untuk meningkatkan nilai tambah dan pendapatan mereka. Selain itu, teknik budidaya ikan dalam tong sistem RAS juga dianggap sangat ramah lingkungan dan efisien dalam penggunaan air, sehingga dapat membantu mengurangi beban populasi masyarakat terhadap sumber air yang sudah semakin berkurang.
Kepala pekon Wates Surya Dwi Saputra mengatakan bahwa kegiatan pelatihan tersebut tersebut menyasar kepada tim penggerak PKK pekon Wates.
"Tujuan pelatihan untuk peningkatan ekonomi keluarga dan selain itu untuk peningkatan gizi masyarakat sehingga bisa menanggulangi stunting di masyarakat," kata Surya Dwi Saputra kepada awak media, Kamis (11/07/2024).
Pelatihan yang diadakan oleh Dinas Perikanan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang teknik budidaya ikan, serta memberikan keterampilan yang diperlukan untuk menangani budidaya ikan dalam tong sistem RAS. Pelatihan ini mengajarkan cara-cara termasuk beternak ikan, menjaga kualitas air, mensuplai nutrisi ke dalam lingkungan ikan, mengatur sirkulasi udara dan air di dalam sistem, dan memelihara lingkungan. Pelatihan ini lebih menyasar kepada tim penggerak PKK di Pekon Wates, sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan dan mengajak masyarakat lainnya untuk melakukan praktik budidaya ikan dalam tong sistem RAS.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat di Pekon Wates dapat memperoleh keuntungan ekonomi yang lebih besar dengan melakukan budidaya ikan dalam lingkungan yang terkontrol dan efisien. Diharapkan pula bahwa pelatihan ini akan membawa manfaat yang nyata untuk kesejahteraan masyarakat dan lingkungan sekitar. Teknik budidaya ikan dalam tong sistem RAS menjadi salah satu opsi terbaik untuk meningkatkan kualitas hidup serta menanggulangi masalah stunting di masyarakat.(*)