Pringsewu - Pemilik kios di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu, Agus, mengumumkan bahwa alokasi pupuk subsidi telah ditambah menjadi 9,5 juta ton. Agus menjelaskan bahwa proses penebusan pupuk kini semakin mudah, petani hanya perlu membawa KTP untuk mendapatkan pupuk bersubsidi.
"Dengan adanya alokasi penambahan pupuk bersubsidi ini, kami berharap kebutuhan petani di Kecamatan Ambarawa dapat tercukupi," ujar Agus. Ia menambahkan bahwa stok pupuk di kiosnya dalam keadaan aman. "Pengiriman dari distributor ke kios kami langsung kami kirimkan ke gapoktan dan kelompok tani sesuai dengan permintaan," terang Agus.
Menurut Agus, ketersediaan pupuk di wilayah Ambarawa sudah disalurkan ke kelompok tani untuk persiapan pemupukan di musim ini. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah yang telah mengalokasikan tambahan pupuk subsidi dari sebelumnya 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton untuk kebutuhan petani. Penambahan alokasi ini terdiri dari empat macam pupuk, yaitu Urea, NPK, NPK Kakao, dan Organik, yang mulai berlaku sejak Mei 2024.
"Dengan penambahan ini, kami berharap persiapan tanam dapat tercukupi sehingga petani di wilayah Kecamatan Ambarawa dapat menghasilkan panen yang memuaskan," harap Agus.
Penambahan alokasi pupuk subsidi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para petani di Kecamatan Ambarawa. Dengan kemudahan penebusan pupuk dan stok yang mencukupi, diharapkan produktivitas pertanian di wilayah ini dapat meningkat.
Dalam situasi ini, peran pemerintah dalam memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi sangat penting. Dengan alokasi tambahan pupuk ini, para petani dapat lebih fokus pada proses tanam tanpa khawatir kekurangan pupuk. Semoga upaya ini dapat mendukung kesejahteraan petani dan meningkatkan hasil panen mereka.(*)
