Menurut Gus Irul, proses pendaftaran sebagai bakal calon Wakil Bupati Pringsewu merupakan sebuah tindakan nyata dalam mewujudkan cita-cita untuk melayani masyarakat. Untuk itu, ia merasa sangat terpanggil dan siap untuk berkomitmen dalam memperjuangkan isu-isu yang penting bagi warga Pringsewu. Gus Irul juga menyatakan bahwa dirinya tidak melakukannya sendiri, melainkan didukung penuh oleh keluarga dan Relawan Peduli Desa yang turut mendukung visinya.
"Saya telah mengembalikan berkas pendaftaran yang digelar secara online, diterima oleh desk Pilkada bersama ketua partai dan jajaran pengurus PKB," kata Gus Irul.
Pendaftaran online telah menjadi salah satu alternatif untuk mengajukan diri menjadi peserta Pilkada. Namun, proses ini tetap mengikuti aturan-aturan yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memastikan antara lain kelengkapan administrasi calon bupati dan wakil bupati.
Bakal calon yang ingin bertarung dalam Pilkada perlu mempersiapkan diri secara matang dan menyusun strategi yang tepat dalam memenangkan kontestasi Pilkada. Tidak hanya dari segi kelengkapan administrasi, tetapi juga memahami isu-isu yang penting bagi masyarakat dan mampu mengkomunikasikan rencana-rencana kerja yang dapat menjawab kebutuhan publik. Selain itu, menumbuhkan sinergi dengan partai politik pendukung dan membangun relasi yang baik dengan masyarakat juga sangat penting dalam memperkuat basis dukungan. Gus Irul siap menghadapi tantangan- tantangan tersebut dan optimis untuk bisa meraih sukses dalam Pilkada Pringsewu nanti.
"Visi saya mewujudkan Pringsewu Bersenyum Manis, Maju dan Mandiri. Melaksanakan reformasi birokrasi pemerintahan untuk mewujudkan good government. Menuntaskan masalah proyek-proyek pembangunan dan revitalisasi aset-aset pemerintah. Menciptakan suasana yang aman dan mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan," terang Khoirul Anwar yang aktif sebagai tenaga ahli pendamping profesional desa. (*)