JS, Pringsewu - Memperingati Hari Bhayangkara ke-77, yang merupakan hari yang penting bagi Polisi Republik Indonesia (Polri). Peringatan tahun ini kita ifokuskan pada upaya untuk menunjukkan penghargaan dan rasa hormat kepada Polri, serta mempererat sinergitas antara TNI dan Polri.
Kebersamaan "better sweet", yang berarti bahwa ditekankan pada perasaan yang menyenangkan dan indah. Oleh karena itu, peringatan tahun ini harus dirancang untuk menciptakan pengalaman menyenangkan bagi semua.
Kata kunci utama dalam peringatan hari Bhayangkara tahun ini adalah "sinergitas TNI - Polri". Oleh karena itu, ada beberapa langkah yang perlu diambil untuk memperkuat hubungan antara kedua lembaga tersebut.
Untuk mencapai tujuan dan membentuk sinergitas antara kedua lembaga ini, maka dalam peringatan ini, direkomendasikan untuk mengunjungi beberapa lokasi yang berhubungan dengan kegiatan TNI maupun Polri. Selain itu, dapat dilakukan kunjungan ke beberapa lembaga pendidikan khususnya yang bersifat militer dan polisi untuk lebih menunjukkan dukungan atas kerja keras anggota.
Sebagai contoh, agenda bisa dimulai dengan mengunjungi Kepolisian Daerah setempat atau markas Polres. Perjalanan juga bisa mencakup kunjungan ke museum dan monumen peringatan yang berhubungan dengan kegiatan TNI-Polri. Kunjungan ke tempat pelatihan dan kegiatan TNI-Polri, seperti Garuda Shield atau latihan patroli bersama, dapat membantu para peserta perjalanan memahami keterampilan dan tugas yang dilakukan oleh personel TNI-Polri.
Agenda perjalanan juga bisa mencakup momen-momen yang lebih santai, seperti pesta rakyat atau senam bersama antara personel TNI dan Polri. Dalam hal ini, perlu diperincikan dalam perencanaannya bahwa ini dikonsultasikan dengan petugas unit yang ada, sehingga diharapkan pengaturan yang dilakukan akan lebih senang dan terkontrol.
Dalam rancangan perjalanan ini, perlu disertakan pula acara halal bihalal atau reunian dengan anggota keluarga Polri-TNI, yang bisa diadakan dalam suatu tempat dan jam yang khusus. Saat penyusunan, strategi perjalanan harus menentukan waktu yang tepat dan lokasi yang layak untuk setiap acara, mempertimbangkan faktor cuaca dan pengalaman peserta.
Selain itu juga disisi dengan kegiatan sosial seperti pemberian santunan kepada masyarakat kurang mampu, anak yatim-piatu dan kegiatan sosial lainnya.
Sebagai kesimpulan, strategi perjalanan untuk Hari Bhayangkara ke-77 dengan siklus perjalanan "better sweet" dan kata kunci "sinergitas TNI-Polri" harus difokuskan pada memperingati dan memberikan penghargaan kepada Polri serta menguatkan hubungan antara TNI dan Polri. Hal ini dapat dicapai melalui berbagai kunjungan ke lokasi yang berhubungan dengan kegiatan TNI-Polri, serta melalui momen-momen santai yang mencakup pesta rakyat dan halal bihalal. Harapannya dengan strategi yang menyeluruh ini akan mampu lebih mempererat silaturahmi yang ada. (NH)