JS, PRINGSEWU - Konferensi Cabang Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Pringsewu ke VIII digelar di gedung PCNU Pringsewu, Minggu (06/11/2022).
Konfercab dihadiri oleh Heri Iswahyudi sekretaris daerah sekaligus ketua Manjlis Pembina Cabang (MABINCAB) PC PMII Pringsewu, Taufiq Qurahim ketua PCNU Pringsewu, Sekretaris IKA PMII Pringsewu, Banom NU, peserta Konfercab dan tamu undangan.
Ahmad Nurdin Muhayat, ketua pelaksana Konfercab menyampaikan bahwa proses regenerasi kader di tubuh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pringsewu terus bergulir di setiap masa kepengurusan.
"Momentum Konfercab hendaklah menjadi evaluasi organisasi bagi kader PMII Pringsewu", ungkapnya.
Ditambahkan Ahmad Nurdin Muhayat, Konfercab Ke VIII didapat dua calon ketua cabang yaitu, sahabat Abdul Khodir dari komisariat STIT Pringsewu dan sahabati Kistiani dari Komisariat IBN Pringsewu serta 1 calon ketua Kopri sahabati Indah Citra Dewi dari komisariat IBN Pringsewu.
Sementara dalam kesempatan yang sama, Yobi Aprizal Ketua Cabang PMII Pringsewu menyampaikan bahwa PC PMII Pringsewu sejauh ini masih komitmen dengan apa yang sudah menjadi kesepakatan slogan PMII Pringsewu berkolaborasi, dalam hal ini kolaborasi dengan internal keluarga besar PMII Pringsewu, Keluarga besar NU dan pemerintah daerah Kabupaten Pringsewu.
Diterangkan Yobi Aprizal, terdapat 26 program kerja PC PMII, 15 tidak terealisasi dan 11 terealisasi namun ada program tambahan 28 kegiatan terealisasi. Dari program yang terealisasi terfokus pada tujuan PMII, pertama bertaqwa kepada Allah SWT, dengan mengaplikasikan pada setiap kaderisasi formal tertib absen dalam hal shalat 5 waktu dan khataman Al-Qur'an dimalam terakhir, kedua berbudi luhur, telah kita sadari bahwa senakal-nakalnya santri dari pondok pesantren tetap mendahulukan akhlak, maka PMII Pringsewu melakukan pengajian rutin mengkaji Fiqih dan Tauhid, ketiga cakap dalam hal ini kreatifitas yang dibangun dalam wirausaha untuk membentuk kemandirian kader dengan membuat sayap PMII Collection menjual atribut PMII, jam dinding, gantungan kunci, dll, keempat bertanggung jawab dalam mengamalkan ilmunya untuk penerapannya PMII menerapkan sistem mentoring berjenjang dari pasca Mapaba sampai pengurus cabang dimentori oleh alumni, terakhir komitmen dalam memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Republik Indonesia, PMII terus mengawal kepentingan rakyat beberapa kali melakukan audiensi dan Aksi. Kami menyadari Program kerja ini tidak luput dari berbagai kekurangan, Kami mengharapkan saran, kritik demi kesempurnaan dan perbaikannya sehingga akhirnya Program Kerja ini dapat memberikan manfa'at bagi orang banyak.
Heri Iswahyudi, Sekretaris Daerah kabupaten Pringsewu sekaligus ketua Mabicab PMII Pringsewu dalam sambutannya menyampaikan, rasa sedih melihat almamater yang dikenakan oleh sahabat-sahabat secara sepontan saya mengingat masa lalu ketika menjadi ketua cabang PC PMII Pamekasan.
"Setiap kegiatan formal saya selalu meminjam jas kepada sahabat-sahabat yang memiliki jas dan juga untuk menghidupkan roda organisasi saya menjadi kenek kuli bangunan, jualan batik Madura, celurit dan pisau Madura, dan sebagai upaya untuk memberikan contoh kepada pengurus untuk tertib dalam merealisasikan kas mingguan, pada waktu itu saya memberikan kepada bendahara sebesar 250 rupiah, nominal pada masa itu cukup besar. Saya tidak berfikir bahwa suatu saat saya akan menjadi sekretaris daerah. Namun saya nikmati setiap proses dengan hati ikhlas tanpa mengharapkan apapun karena harus kita yakini bahwa perbuatan/pengorbanan sekecil apapun insyaallah akan dibalas oleh allah, meskipun sahabat-sahabat kelak tidak ditakdirkan sebagai orang besar insyaallah pengorbanan kita akan dibalas kelak di akhirat. Besar harapan saya PMII Pringsewu mampu melahirkan orang-orang besar dan tokoh-tokoh besar," ujarnya.
Heri Iswahyudi sangat berterimakasih kepada PC PMII Pringsewu yang telah konsisten melakukan kaderisasi yang masif, ini adalah kontribusi yang besar karena pemerintah daerah tidak bisa bersentuhan langsung dengan pemuda dan mahasiswa untuk mengontrol agar tidak melakukan hal-hal yang negatif. Dengan adanya PMII di Kabupaten Pringsewu bisa menghantarkan pemuda dan mahasiswa untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang positif.
Taufiqurahim, ketua PCNU Kabupaten Pringsewu dalam kesempatan yang sama kepada awak media Jurnalsewu.com di arena Konfercab mengapresiasi kepengurasan PC PMII Pringsewu yang telah bersama-sama dalam membesarkan bendera NU di Pringsewu.
"Melalui bendera organisasinya yang berdakwah di kalangan Mahasiswa dan juga sejauh ini komunikasi PMII dengan PCNU sangat baik bahkan dalam momentum muktamar PMII Pringsewu di rumah kebesaran PCNU, saya berharap hubungan yang harmonis ini terus berkelanjutan di kepemimpinan setelah Yobi Aprizal, " tutupnya. (YA/NH)