JS, PRINGSEWU - Dalam rangka meningkatkan sinergitas diantara institusi pemerintahan di Bumi Jejama Secancanan, Pemerintah Daerah, DPRD, Kepolisian dan TNI di Kabupaten Pringsewu kembali menggelar Apel Sinergitas.
Apel kali ini, digelar di halaman Mapolres Pringsewu, Sabtu (5/11/22) malam, dihadiri Pj.Bupati Pringsewu Adi Erlansyah, Ketua DPRD Pringsewu Suherman, Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi, Dandim 0424 Letkol Arm Micha Arruan, Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Heri Iswahyudi beserta sejumlah pejabat pemerintah daerah terkait, pejabat utama kepolisian dan jajaran Kodim 0424.
Pj.Bupati Pringsewu Adi Erlansyah mengatakan apel sinergitas merupakan agenda rutin di Kabupaten Pringsewu yang dilaksanakan secara bergiliran, melibatkan jajaran pemerintah daerah, DPRD, TNI-Polri, Kejaksaan dan instansi terkait lainnya. "Situasi kamtibmas di Kabupaten Pringsewu cenderung kondusif, hal ini tentunya berkat sinergitas seluruh pihak, baik pemerintah daerah, TNI-Polri dan elemen masyarakat lainnya. Akan tetapi, kita tetap perlu melakukan pembinaan terhadap masyarakat, terutama kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di malam hari," ujarnya.
Selain itu, kata bupati, tujuan dilaksanakan Apel Sinergitas ini adalah untuk mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas, sehingganya apabila sewaktu-waktu terjadi sudah terantisipasi dengan baik secara dini.
Sementara itu, Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi pada kegiatan bertema 'Bersatu Menjaga Negeri' menerangkan, Apel Sinergitas yang dilanhutkan dengan patroli gabungan diikuti 120 personel, baik dari unsur kepolisian, TNI maupun pemerintah daerah seperti Satpol PP, Dishub dan BPBD. "Cara ini sangat efektif dan bisa terlihat dari angka kriminalitas kita yang cukup baik dibandingkan kabupaten lain yang ada di Lampung," katanya.
Disampaikan Kapolres Pringsewu bahwa beberapa kejadian yang sering ditemui saat pelaksanaan operasi diantaranya membawa sajam, mabuk-mabukan, perselingkuhan di salah satu penginapan dan sebagainya. "Jika temuan itu dinilai masih wajar, maka petugas hanya memberikan imbauan yang baik, namun jika menjadi tindak pidana, maka akan tetap ditindak lanjuti," katanya. (*/ IH/NH)