JS, Lubuklinggau – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) menghadiri acara pesta durian bersama ratusan petani durian, sawit dan karet yang dikemas dengan dialog bertajuk “Petani Bertanya, Gus Muhaimin Mendengar” di Kebun Durian Jakung, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (24/8/2022).
Gus Muhaimin disambut emak-emak dan ratusan petani dengan teriakan, ”Gus Muhaimin Presiden Kito” saat tiba di kebun durian, diiringi musik drum band. Gus Muhaimin yang hadir bersama istri, Rustini Murtadho, Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid, Ketua Umum Perempuan Bangsa Siti Mukaromah dan sejumlah anggota DPR RI dari Fraksi PKB kemudian menikmati durian yang baru dipetik langsung dari pohon, dilanjutkan sesi tanya jawab dengan para petani dan juga emak-emak.
Para petani menyampaikan berbagai aspirasinya, mulai keluhan soal anjloknya harga komoditas karet dan sawit yang selama ini menjadi salah satu sumber pendapatan utama para petani setempat selain durian. Selain itu, mereka juga mengeluhkan harga bahan-bahan pokok yang melonjak dan kelangkaan serta mahalnya harga bahan bakar minyak (BBM) yang menyulitkan warga. Termasuk keluhan soal susahnya sinyal telekomunikasi di sejumlah titik di Lubuklinggau.
Ada pula warga yang menyampaikan aspirasi soal dana desa, dimana setiap desa mendapatkan alokasi dana desa (ADD) sementara kelurahan tidak mendapatkannya. ”Kami tahu Pak Muhaimin adalah penggagas dana desa. Desa-desa menjadi maju, tapi kami di kelurahan nggak dapat. Kami merasa iri dengan desa yang dapat dana desa. Kami mohon agar Gus Muhaimin memberikan solusi dengan adanya dana kelurahan,” ungkap salah satu petani dari Lubukbinjai.
Iskandar, seorang buruh tani mengeluhkan harga karet yang dalam beberapa tahun terakhir anjlok. ”Para buruh penyadap karet sudah 11 tahun mengeluh karena harga karet murah. (Upah sadap) 2 kg karet cuma dapat sekilo beras. Kami sedih. Dulu kalau sadap karet bisa mebeli motor, bisa untuk biaya kuliah anak, sekarang untuk makan saja kurang,” katanya.
Selain menyampaikan aspirasi, para petani di Lubuklinggau juga mendukung dan mendoakan Gus Muhaimin untuk menjadi Presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
Menanggapi aspirasi dari para warga, Gus Muhaimin mengatakan bahwa semua aspirasi dari para petani itu akan mudah diwujudkan jika nantinya dirinya terpilih sebagai Presiden 2024. ”Kalau soal susah sinyal saya sudah langsung WA (menghubungi0 Telkom dan Ketua Komisi VI (mitra BUMN), insyaallah teratasi dengan cepat. Yang sulit soal harga karet. Kayaknya baru berhasil kalau saya jadi presiden,” tuturnya.
Gus Muhaimin mengaku bersyukur dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan para petani agar dirinya bisa menjadi Presiden pada Pilpres 2024. ”Titipan pekerjaan berat di pundak ini insyalalah saya perjuangkan. Semua amanah yang diberikan akan saya perjuangkan. Dan itu efektif kalau kita jadi presiden. Amanah yang disampaikan otomatis menjadi catatan utama agenda perjuangan kami sejak sekarang smpai berhasil pada Pilpres 2024,” katanya.
Wakil Ketua DPR RI itu juga mengaku sangat terkesan dengan durian Lubuklinggau yang rasanya sangat nendang. ”Top rasa duriannya,” kata Gus Muhaimin.
Wali Kota Lubuklinggau Prana Putra Sohe mengatakan Lubuklinggau merupakan penghasil durian terbanyak di wilayah Sumsel. Terdapat sekitar 30.000 hektare layan durian yang sebagian besar adalah durian organik. Bahkan, tidak sedikit yang pohonnya telah berusia ratusan tahun. ”Ini durian tembago, musangkignya durian organik. Kami bersyukur Gus Muhaimin bisa hadir untuk bersama-sama petani makan durian Tembago,” katanya. (*)