JS, Jakarta - Lingkup citizen journalist (jurnalis pewarta- sebut aja jurnalis) adalah lembaga sosial yang memberitakan dari warga/ siapapun untuk warga/ mediator.
Dari berita yang dihasilkan tidak mempunyai target pemasukan uang. Beda dengan nama wartawan pihak sebelah. Memang wartawan harus mendapatkan uang.
Dari penyampaian berita ini, jurnalis (pewarta) mendapatkan upah atau ganti ongkos untuk misalnya biaya hosting internet, uang jajan, uang jalan, uang bensin, uang kopi dan istilah lain yang sesuai. Dalam hal ini bisa diperluas untuk kontrak atau kerja sama dengan pihak lain.
Kalaupun ditolak instansi/ lembaga negara, kan masih ada swasta.
Kendati dianggap bukan pers namun jika penulisan sama atau lebih baik, tidak apa- apa bukan. Anggapan kan datang dari pihak yang tidak suka karena dianggap sebagai saingan dalam hal ini untuk mendapatkan uang.
Jurnalis menyampaikan berita dari warga untuk warga. Bukan dari utusan perusahaan, sesuai aturan perusahaan dan lingkup liputan yang dibatasi. Jurnalis bisa memberitakan sesuai temuan dengan lingkup yang tidak terbatas.
Jurnalis tidak melakukan framing karena tidak memiliki agenda politis dan tidak membawa kepentingan ke arah pihak tertentu.
Tetap semangat mengabdi untuk warga sesuai fakta.
Salam Jurnalis,
(Jujur, benar dan idealis)