JS, Bandar Lampung - Dewan Pengurus Daerah Himpunan Putra Putri Keluarga Angkatan Darat (DPD.HIPAKAD) Provinsi Lampung Gelar Seminar Daerah Peranan Ormas Terhadap Cegah Tangkal Faham Radikalisme dan Terorisme, Jumat (10/12/2021).
Seminar diikuti seluruh organisasi kepemudaan, seperti Organisasi Polri , Laskar Merah Putih, Pemuda Pancasila, TTKDH, HIPAKAL dan Ketua DPC HIPAKAD seluruh Kabupaten/Kota se-Lampung bertempat di Hotel Nusantara Syariah Bandar Lampung.
Hadir Dalam Acara Tersebut Danrem 043 Garuda Hitam Lampung diwakili Dantim Intel Korem 043/Garuda Hitam Lampung, Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay,S.H,M.H , Wanhad DR.Zuhri Efendi,M.M , Prof.DR.Heryadi,S.H.,M.H.,Ketua DPD HIPAKAD Provinsi Lampung H.Saiful Bahri,S.H.,Dan Jajaran Pengurus DPD HIPAKAD Provinsi Lampung ,Para Ketua Ormas Se Lampung,Para Ketua DPC HIPAKAD Kabupaten/Kota dan Para Sekretaris.
Mingrum Gumay kepala para awak media mengatakan seminar digelar agar peserta dapat memahami tugas pencegahan sedini mungkin, bahaya radikalisme dan penyimpangan Ideologi Pancasila serta mendorong pendidikan dari tingkat dasar, menengah dan atas, perguruan tinggi.
"Pemahaman dan pengetahuan tentang Pancasila serta toleransi, berbangsa bernegara dan bermasyarakat, perlu juga di kembangkan lagi", terangnya..
Sementara itu Ketua DPD HIPAKAD Provinsi Lampung H.Saiful Bahri, S.Sos.S.H mengatakan bahwa pihaknya telah melaksanakan kegiatan sosialisasi cegah tangkal terhadap faham radikalisme dan terorisme di delapan titik Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung dan puncaknya hari ini.
"Kami sebagai Ormas putra-putri TNI Angkatan Darat ingin sebagai perekat untuk Ormas yang lain untuk bersatu menanggulangi membantu pemerintah dalam hal pencegahan teroris dan radikalisme, karena berdasarkan data intelijen diketahui Lampung, ada sel-sel teroris", ungkapnya.
Tambah Saiful Bahri, kita memberikan pemahaman kepada generasi muda agar memegang teguh 4 pilar kebangsaan kita Pancasila,Undang Undang Dasar 1945, Kebhinekaan Tunggal Ika dan NKRI Harga Mati.
"Tujuan kami generasi muda jangan sampai menyimpang dari ideologi dasar Pancasila, yang menjadi perekat bangsa Indonesia", pungkasnya.(CH)
