JS, Pringsewu, Jalan penghubung antar pekon Sukoharjo II dan Sukoharjo IV kecamatan Sukoharjo tak kunjung mendapatkan perbaikan pemerintah daerah kabupaten Pringsewu.
Warga Pekon Sukoharjo IV, Maryati mengeluhkan kerusakan jalan penghubung antara pekon yang notabenya sebagai jalur utama transportasi dan akses mengeluarkan hasil pertanian masyarakat.
"Jalan ini sudah lama rusak, tapi belum mendapatkan perhatian, padahal kondisinya sangat parah sekali, " tutur Maryati (40) salah seorang pengguna jalan, kepada awak media Jurnalsewu, Rabu (06/10/2021).
Menurutnya, kerusakan jalan penghubung antar pekon tersebut juga sering menimbulkan kecelakaan lalu lintas akibat jalannya terjal, lincin dan berkerikil.
Hal serupa juga dikeluhkan, Karsidi (50) pengguna jalan yang setiap harinya melintasi jalan ini, berharap agar pemerintah melalui instansi terkait segera mengambil tindakan dan langkah-langkah perbaikan sehingga tidak ada lagi kasus kecelakaan dikemudian hari.
"Ya Allah, saya kalau melintas di jalan ini harus ekstra hati-hati, karena sangat membahayakan sekali, saya pernah hampir terjatuh dari sepeda motor karena jalanan tidak rata dan bebatuan, "keluh Kamsidi yang mengaku tinggal di pekon Sukoharjo IV.
Padahal, alan penghubung di Pekon Sukoharjo IV merupakan akses utama menuju Pekon Sukoharjo II dan Kecamatan Sukoharjo. Namun ironisnya, tidak kunjung diperbaiki hingga saat ini.
"Kan ini jalan Utama, di jalan ini ada kantor pemerintah Pekon Sukoharjo IV dan kantor pemerintahan lainya kok bisa yah dibiarkan rusak terus menerus, dan titiknya sangat banyak sekali yang rusak", ucapnya dengan nada heran.
Sementara kepala pekon Sukoharjo IV, Kamsidi saat di wawancara media mengatakan, jalan penghubung antar pekon Sukoharjo IV dan Desa Pekon Sukoharjo II terakhir dibangun sekitar tahun 2012.
"Itu juga dibangun hanya lapen, terlihat juga lapennya kurang maksimal, sampai sekarang belum ada perbaikan, kurang lebih panjang jalan rusak 1 kilometer", terangnya. (*/ch/nh)