JS, Pringsewu - Setelah dilaksanakan selama lima hari sejak 20 September lalu, kegiatan Pelatihan Keterampilan Membatik bagi Penyandang Disabilitas ditutup secara resmi oleh Wakil Bupati Pringsewu Dr.Fauzi di gedung PCNU Kabupaten Pringsewu, Gumukrejo, Pagelaran, Jumat (24/09/21).
Pelatihan yang melibatkan produsen batik Pringsewu Ramones Art sebagai tenaga pelatih ini diikuti sebanyak 10 orang peserta yang kesemuanya berasal dari Kecamatan Pagelaran, yakni 7 orang dari Pekon Pagelaran, serta dari Pekon Way Ngison, Gemahripah dan Pujiharjo masing-masing 1 orang peserta, sebagai program Rehabilitasi Sosial yang merupakan implementasi UU No.11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial dan UU No.8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.
Wabup Pringsewu Dr.Fauzi dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan membatik bagi para penyandang disabilitas. Pelatihan ini diharapkan memberi pengetahuan dan keterampilan, serta menumbuhkan rasa percaya diri bagi para penyandang disabilitas, sehingga dapat lebih mandiri, disamping meningkatkan taraf kehidupan yang lebih berkualitas.
Wabup juga berharap bukan kain batik saja yang diproduksi, namun dapat berlanjut ke pembuatan barang-barang kebutuhan lain seperti souvenir atau cinderamata, seperti kaos, gantungan kunci dan sebagainya yang bergambar atau bertuliskan icon Pringsewu, seperti Bendungan Way Sekampung dan sebagainya. "Jangan sampai keduluan orang dari luar yang memproduksi, sementara kita hanya menjualkan saja", ujarnya.
Sementara itu, Kadis Sosial Kabupaten Pringsewu Dra.Titik Puji Lestari mengharapkan tetap ada pendampingan lebih lanjut selepas pelatihan ini, baik dari dinas terkait maupun dari pelatih. (*/nhl)
