JS, Pringsewu - Malang nian nasib Turino Rohadi (56) tahun seorang warga pekon Sidoharjo kecamatan Pringsewu meninggal dunia tersambar petir, Minggu 12/09/2021.
"Awalnya korban beserta istri melaksanakan panen padi di sawah belakang rumah, sekitar 200 m jarak dari rumah, tak lama kemudian sekitar pukul 15.00 wib terjadi hujan lebat dengan disertai petir, korban beserta istri berteduh di gubuk sawah", ungkap seorang saksi mata, Satiyo kepada awak media.
Satiyo yang pada saat kejadian berteduh tidak jauh dari korban sekitar 7 meter, menjelaskan, pada saat petir yang kedua dengan suara yang sangat keras disertai kilatan, tidak lama setelah terjadi petir, terdengar suara teriakan istri korban minta tolong.
"Keadaan korban Turino sudah tidak sadarkan diri pada saat saya datangi", tutur Satiyo.
Kemudian saksi Satiyo membantu istri almarhum dan memanggil beberapa warga untuk dibawa ke rumah korban.
Sesaat kemudian warga dan kerabat membawa korban ke rumah sakit Mitra Husada , namun korban sudah meninggal dunia dan pada saat pemeriksaan tidak di temukan luka bakar, kondisi muka korban agak membiru.
Korban dibawa kembali ke rumah duka dan di korban rencananya makamkan di tempat pemakaman umum Sidoharjo kecamatan Pringsewu.(nhl)