JS, Pardasuka - Wakil Bupati Pringsewu Dr.H.Fauzi, SE, M.Kom., Akt., CA, CMA mendukung warga Pekon Wargomulyo, Kecamatan Pardasuka, yang akan mendirkan bank darah. Menurutnya, keberadaan bank darah sangat besar manfaatnya untuk menolong sesama bilamana ada warga yang membutuhkan darah. "Saya bangga kepada kepala pekon dan masyarakat Wargomulyo yang mempunyai inisiatif untuk mendirikan bank darah", katanya, saat menghadiri kegiatan pemeriksaan golongan darah di Balai Pekon Wargomulyo, Kecamatan Pardasuka, Rabu (23/6/21).
Pembentukan bank darah, kata Wabup Pringsewu, tentunya diawali dengan pemeriksaan kesehatan maupun golongan darah, sebelum warga mendonorkan darahnya. "Hanya orang yang sehat yang dapat mendonorkan darahnya, yang diawali dengan pemeriksaan kesehatan serta golongan darah. Pemeriksaan golongan darah ini tentunya sangat diperlukan bagi rencana pendirian bank darah nantinya, karena akan diketahui dan didapatkan data lengkap masyarakat berikut golongan darah yang dimilikinya", ujarnya.
Wabup Pringsewu yang juga Ketua PMI Kabupaten Pringsewu didampingi Camat Pardasuka Dra.Titik Puji Lestari, KUPT Puskesmas Pardasuka, Kapekon Wargomulyo Nursalim HS dan Ketua Bidang Abdimasgana Pramuka Kwarcab Pringsewu Andreas Andoyo, M.TI, ini juga mengajak masyarakat, terutama yang darahnya sehat untuk membiasakan diri melakukan donor darah. "Banyak sekali manfaat dari berdonor darah, yakni selain untuk kemanusiaan yakni menolong terhadap sesama, bagi para pendonor juga menyehatkan. Karena itu, betapa pentingnya kita bergotong-royong dan saling tolong-menolong kepada sesama, dengan menyumbangkan atau mensedekahkan darah kita", katanya.
Terkait pandemi Covid-19, Wabup Pringsewu mengatakan bahwa siapapun dapat terpapar virus tersebut. Oleh karena itu, ia meminta masyarakat untuk bijak dalam menyikapinya, dan tidak terlalu takut berlebihan. "Patuhi protokol kesehatan, dengan menerapkan 5 M, yakni mencuci tangan dengan menggunakan sabun pada air yang mengalir, memakai masker, menjaga jarak fisik satu sama lain, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas", pintanya.
Sementara itu, Kapekon Wargomulyo Nursalim HS mengungkapkan, bahwa ide untuk mendirikan bank darah di desanya ini berawal dengan adanya wabah DBD beberapa waktu lalu, dimana banyak warga yang terkena DBD yang membutuhkan bantuan darah. "Sehingga saya berinisiatif perlunya sebuah bank darah di Wargomulyo ini jika sewaktu-waktu ada warga yang membutuhkan, sudah siap yang akan mendonorkan darah berikut golongan darahnya", ungkapnya.
Kapekon juga mengharapkan dukungan dari pemerintah daerah, PMI dan seluruh masyarakat Pekon Wargomulyo, sehingga keberadaan bank darah dapat terwujud dalam rangka membantu warga Pekon Wargomulyo yang berpenduduk 4.870 jiwa (1.502 kk) yang mayoritas bermatapencaharian petani.
Pada kesempatan itu, Wabup Pringsewu bersama masyarakat juga melakukan prosesi minum vitamin bersama sebagai upaya untuk meningkatkan imunitas tubuh agar terhindar dari terpapar virus Corona, serta meninjau gedung Madrasah Ibtidaiyah Al-Huda Wargomulyo. Wabup meminta agar kebersihan sarana pendidikan tersebut senantiasa terjaga, walaupun selama ini jarang dipergunakan akibat pandemi Covid-19, sehingga para pelajar sementara ini banyak belajar secara on-line. (*/nhl)