JS, Pesisir Barat – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Puan Maharani meresmikan perubahan nama Bandara Pekon Serai di Kabupaten Pesisir Barat menjadi Bandara Muhammad Taufik Kiemas, Sabtu, (10/04/2021).
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto menyampaikan bahwa perubahan nama Bandara Pekon Serai jadi Bandara Muhammad Taufiq Kiemas ini berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 811 Tahun 2016.
Diharapkan, lanjut Novie Riyanto, pembangunan Bandara Muhammad Taufiq Kiemas dapat mendukung pertumbuhan ekonomi baru di koridor Barat atau kawasan pantai barat pulau Sumatra.
Selain meresmikan perubahan nama Bandara, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Dr (HC) Puan Maharani menyempatkan mengunjungi keluarga besarnya di pulau pisang.
Kedatangan Puan sebagai keturunan Sai Batin Karya Kartadilaga berlangsung dalam upacara adat Sai Batin Karya Kartadilaga di Lamban Gedung Kartadilaga, Pulau Pisang, Krui, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung, Minggu (11/4/2021).
Puan Maharani dalam kunjungan di keluarga besarnya Sai Batin Kartadilaga mendapat gelar adat (adok) Ratu Mustika Kartadilaga.
Pemberian gelar adat kepada Puan Maharani berlangsung secara sederhana, terbatas dan menerapkan protokol kesehatan dipimpin oleh Sultan Hidayat Kartadilaga Gelar Demung Tinggi Laksana X serta dihadiri 12 kepala suku adat dilingkungan adatnya.
Menurut Sultan Hidayat, nama Puan tertulis dalam silsilah keluarga atau Tambo di Lamban Gedung Kartadilaga.
“Joesaki yang asli Pulau Pisang menikah dengan Taksiah dari Batipuh, Tanah Datar, Sumatera Barat. Dari Pernikahan itu, lahirlah Hamzatoen Rosjda yang menikah dengan Tjik Agoes Kiemas. Pasangan itu mempunyai anak, salah satunya Taufiq Kiemas, ayah Puan Maharani,” ujar Sultan Hidayat.
Pemberian gelar nama adat keluarga merupakan hasil Keputusan Himpun atau rapat adat Sai Batin Karya Kartadilaga pada 9 April 2021.
“Kesepakatan 12 suku yang dipimpin Sultan Hidayat Kartadilaga Gelar Demung Tinggi Laksana X. Demi kesinambungan, Kerukunan, Keutuhan dan Kehormatan Keluarga Besar Sai Batin Karya Kartadilaga, Memutuskan memberi gelar adat kepada Suami Hapsoro Sukmonohadi bergelar Suntan Surya Kartadilaga dan Istri : Dr. Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi, S.I.Kom. bergelar Ratu Mustika Kartadilaga,” ujar Sultan Hidayat Kartadilaga.
Puan Maharani mengaku senang bisa berkumpul dengan keluarga besarnya. Puan datang bersama Suami Hapsoro Sukmonohadi, Puteri Diah Pikatan Orissa Putri Hapsari, Kerabat Isma Yatun, Ista Siti Nurhaza, Sarie dan Purwadi Arianto.
“Terima kasih atas pemberian gelar ini. Semoga makin mempererat silaturahim Keluarga Besar Sai Batin Kartadilaga,” ungkap Puan.(*/nhl)