JS, Pesawaran - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pesawaran terus mendalami dugaan pelanggaran protokol kesehatan, terkait mobilisasi massa yang dilakukan salah satu paslon Bupati dan wakil Bupati Pesawaran ke beberapa lokasi tempat wisata yang ada di Kabupaten Lampung Selatan.
"Iya tadi ada informasi awal dari rekaman video yang saya terima, kembali adanya mobilisasi massa ke tempat wisata di Lampung Selatan, dan saya sudah berkoordinasi dengan Bawaslu Lampung Selatan untuk memantau kegiatan di Pantai Selaki, apakah ada unsur kampanye atau seperti apa disana," jelas Ketua Bawaslu Pesawaran Ryan Arnando. Selasa (10/11/2020).
Dirinya mengatakan, sampai saat ini Bawaslu telah memiliki beberapa data terkait mobilisasi massa ini, namun dirinya masih mendalami apakah ada unsur politik didalamnya.
"Karena selama ini merekakan hanya mengatakan sifatnya hanya jalan-jalan saja, jadi kami sedang mendalami terkait unsur politiknya," ungkapnya.
"Sekarang ini atribut paslon sudah ditemukan lagi di mobil-mobil yang menjemput, jadi kita belum memastikan apakah ini sifatnya kampanye atau hanya jalan-jalan saja," tegasnya.
Dirinya berharap, seluruh pasangan calon agar dapat menjalankan protokol kesehatan yang telah disepakati, seperti penggunaan masker dalam setiap kegiatan kampanye, kemudian adanya pembatasan masyarakat yang hadir dalam setiap kegiatan kampanye.
"Kita sudah sepakat bersama, pelaksanaan Pilkada di tengah pandemi saat ini protokol kesehatan harus dikedepankan karena keselamatan masyarakat lebih penting dari apapun, dan kita juga mencegah agar Pilkada tidak menjadi klaster baru penyebaran covid-19," pungkasnya.(*/Nurul)