JS, KALIANDA - Mobil bendahara desa Karang Sari yang diparkir ditepi jalan Kolonel Makmun Rasyid, Kelurahan Way Urang, Kalianda, Lampung Selatan,. menjadi korban aksi kejahatan dengan modus pecah kaca, Jum’at (28/8/2020).
Kejadian bermula ketika korban memarkirkan kendaraan roda empat dipinggir jalan tepat sebelah gerbang Masjid Agung Kalianda. Hanya dalam hitungan menit, mobil Toyota Calya BE 1658 DG milik korban disatroni pelaku yang berjumlah dua orang dengan membawa kendaraan sepeda motor Yamaha Jupiter MX. Kemudian, kaca mobil dipecahkan oleh pelaku dan membawa kabur uang tunai sebesar Rp.50 juta.
Pelaku langsung melarikan diri setelah sempat dikejar oleh warga yang berada disekitar lokasi kejadian, namun
sayangnya warga tidak berhasil mendapati pelaku yang kabur ke arah Bakauheni melalui Jalan Lintas Sumatera.
Korban bendahara desa Karang Sari, Sanun mengaku tidak sadar kalau bunyi alarm dan kaca pecah berasal dari kendaraannya.
“Saya mau ke warung makan, untuk sarapan ada suara alarm mobil dan kaca pecah. Saya baru sadar ketika warga berteriak maling", Ungkap Sanun.
Sementara, Kades Karang Sari, Saibun mengaku, yang dirinya dan bendahara baru saja mencairkan uang di Bank Lampung.
"Kami membawa kendaraan masing-masing, sedangkan yang dipecahkan kacanya adalah mobil bendahara desa,.yang dibelakang mobil saya", tutur Saibun.
Lenih lanjut Saibun mengatakan bahwa, uangnya hilang bersama tasnya yang berisi dokumen penting Pemerintah Desa Karang Sari.
Selanjutnya korban melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Kalianda untuk penindakan dan penyelidikan lebih lanjut. (*/SW)
