JS, PRINGSEWU - Petugas Polsek Pardasuka Polres pringsewu menggelar olah tempat kejadian perkara (Olah TKP) peristiwa meninggalnya seorang warga diduga akibat tersengat arus listrik di Pekon Sidodadi Pardasuka Pringsewu, Rabu (29/07/2020).
Korban atas nama Umi (37) pekerjaan Ibu rumah tangga alamat pekon Sidodadi Pardasuka dilaporkan tersengat listrik di rumahnya sekitar pukul 07.30 WIB.
Petugas polisi yang datang kemudian melakukan Olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi. Selanjutnya melakukan pemeriksaan jenazah korban bersama dokter dan tim medis dari Puskesmas Pardasuka.
Kapolsek Pardasuka AKP Lukman Hakim, S.Pdi mewakili kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri, SIK menuturkan bahwa sekira pukul 07.30 petugas piket menerima laporan dari warga tentang terjadinya peritiswa meninggalnya seorang warga akibat tersengat listrik di pekon Sidodadi Pardasuka.
“Kronologis kejadian sekira pukul 07.30 wib, korban yang baru selesai mandi dan masih menggunakan kain dan handuk dalam kondisi masih basah masuk kedalam kamarnya, tidak lama berselang saksi Asih (adik korban) mendengar korban berteriak dan minta tolong, kemudian saksi Asih berlari menuju kamar dan melihat kondisi korban tersengat listrik dengan kondisi tangan kiri masih memegang kabel warna putih yang berada didinding kamar, selanjutnya saksi Asih berusaha menolong dengan mendorong korban namun justru ikut tersengat arus listrik sehingga saksi Asih terpental, selanjutnya saksi Asih berteriak minta tolong”, ungkap AKP Lukman Hakim
Kapolsek meneruskan “Kemudian datanglah saki Sri mayasari (tetangga korban) namun setelah melihat korban juga takut menolong dikarenakan kondisi korban dalam keadaan tersengat arus listrik, hingga beberapa menit kemudian korban tidak bergerak dan kemudian saksi Sri mayasari memberitahukan kepada warga sekitar dan kemudian warga meneruskan melaporkan kepada petugas polsek Pardasuka” terangnya.
Kapolsek mengungkapkan Saat petugas datang dan kemudian melakukan pemeriksaaan terhadap korban bersama tim medis dari Puskesmas Pardasuka dapat dipastikan bahwa kondisi korban sudah dalam posisi tidak bernyawa lagi dan terdapat luka melepuh / terbakar dibagian telapak tangan sebelah kiri korban.
“Karena keluarga korban menolak untuk dilakukan proses outopsi maka jenasah kami serahkan dan diterima oleh perwakilan pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman pada siang hari ini juga” pungkasnya.(*/nh)